Rabu, 23 September 2009

Menuju Masa Depan Yang Cerah

Mari merenung
Saat ini aku merenung akan hidupku kelak (ketika aku dewasa), yang namanya manusia pasti mempunyai banyak kebutuhan, tanpa disadari atau tidak, manusia adalah mahluk sosial yang sangat-sangat butuh akan orang lain atau sesuatu yang dapat menyempurnakan hidup.
Tahukah anda kira-kira apa ya? Yang mungkin akan membuat manusia itu hidupnya terasa sempurna. Kalau menurutku manusia itu akan merasa sempurna jika apa yang diinginkkan manusia itu tercapai atau mendapatkan apa yang iya mau. Itu menurutku, tapi menurutmu mungkin lain ya? Tapi tidak apa-apa pendapat kita berbeda karna aku tau yang namanya manusia itu tidak akan pernah merasa puas akan sesuatu yang ia dapatkan hari ini, pasti selalu ingin lebih-lebih dan lebih. Contoh kecil saja, Ketika orang punya sepeda gayung pengen sepeda motor ketika punya sepeda motor ingin punya mobil ketika punya mobil ingin punya pesawat keinginan manusia terus bertambah dan bertambah sampai ajal menjemput, itulah salah satu sifat manusia yang harus kita berhati-hati. Kalau kita berbicara tentang masa depan. Apa yang kira-kira mungkin membuat masa depan kita cerah, jika kita berfikir secara rasio.

MASA DEPAN: 
  • Akhirat (Masa Depan Sesudah Kita Mati)
  • Besok (Masa Depan Ketika Kita Masih Hidup)  
1.Besok (Masa Depan Dunia)

Ketika aku Membagi masa depan menjadi dua, apa yang menjadi persiapan anda untuk menghadapi kedua masa depan tersebut, walaupun hanya dua MASA DEPAN yang ada, tetap itulah yang membuat manusia itu bekerja seharian penuh tanpa istirahat, kadang dengan mengisi masa depan manusia itu bisa berbuat jahat tergantung profesi, misalnya pemerintah melakukan korofsi itu karna pemerintah ingin memenuhi kebutuhan masa depannya.seorang maling mencuri sesuatu, itu juga karna ingin memenuhi kebutuhan masa depannya. seorang pelacur bekerja seperti itu, juga karna masa depan. Ada apa ya dengan masa depan???
Orang bilang "Carilah olehmu orang yang mempunyai masa depan". Orang yang punya masa depan maksudnya adalah orang yang ketika memenuhi masa depannya dilakukan dengan cara yang baik dan halal, jadi pantaslah orang-orang mencari pasangan yang mempunyai masa depan. karena orang yang mempunyai masa depan yang cerah bisa memenuhi kebutuhan masa depan dunia dan masa depan akhirat.

Kesimpulannya:
Manusia  memenuhi kebutuhan masa depan dunianya itu dengan dua cara:
  • Memenuh masa depan dengan jalan yang baik (halal).
  • Memenuh masa depan dengan jalan bengkok (haram). 
Saat ini aku hanya ingin membahas tentang cara manusia memenuhi masadepan dunia dengan jalan yang baik. Kalau kita perhatikan orang-orang di dunia ini semuanya bekerja dengan tujuan mengasilkan uang . untuk menghasilkan uang manusia bekerja dengan tiga sistem.
1. Uang menghasilkan uang.
2. Bekerja membangun aset
3. Bekerja menghasilkan uang.
Ketiga cara tersebut dilakukan oleh semua manusia:
Cara satu, yang menggunakan cara satu ini adalah sekitar 15 % dari orang yang hidup di dunia ini, kenapa sedikit sekali orang yang menggunakan sistem ini, karena sistem ini membutuhkan orang yang kaya(punya banyak uang), cerdas, dan punya banyak ilmu pengetahuan, serta berpengalaman.
Cara yang kedua, yang menggunakan cara ini sekitar 35% orang didunia. sebenarnya semua orang bisa melakukan cara yang kedua ini tapi kenapa hanya 35% orang mungkin saja manusia itu merasa sulit karena yang bisa melakukan cara ini adalah orang yang harus banyak berjuang dan sabar serta tekun dan teliti. masalah uang pada cara yang kedua ini kita tidak dituntut kaya atau banyak uang, tapi kita dituntut untuk untuk mengembangkan uang yang sedikit menjadi lebih banyak dengan membangun aset, nah aset inilah yang akan memberikan kesempurnaan pada masa depan kita. dan menurutku cara inilah yang paling aman. karena bisa menjamin masa depan kita, anak dan cucu kita bahkan sampai tujuh keturunan, lain halnya dengan cara yang ketiga ini, cara yang ketiga tidak menjamin masa depan kita apalagi masa depan anak cucu kita.
Cara yang ketiga, cara ini dilakukan sekitar 50% umat manusia, kenapa cara yang ketiga banyak sekali orang yang melakukan ketimbang cara yang pertama maupun kedua, karena setiap manusia yang hidup di dunia ini dan mampu tenaga maka bisa memakai cara ketiga, tidak baiknya cara yang ketiga ini adalah ketika kita tidak mampu dan tidak punya tenaga untuk bekerja maka kita tidak punya penghasilan/uang. Saran saya silahkan pilih cara yang pertama atau kedua  dan berusahalah menghindar dari cara ketiga.

2. Akhirat (Masa Depan Susudah Kita Mati) 
Agar masa depan akhirat kita cerah ada satu syaratnya "Jalani perintah Allah dan Rasulnya serta jauhi larangannya". Dan yang terbaik adalah lakukan sekecil apapun perbuatan dengan niat Masa depan akhirat, artinya walaupun kita sedang bekerja untuk memenuhi masa depan dunia tapi niatkan itu untuk ibadah kepada allah.

Terima kasih Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Saya pribadi maupun pembaca yang saya hormati. ditulis oleh ardi rusydiana .H.


Selasa, 22 September 2009

Pengen Lihat Identitas Ardi


Nama                           : Ardi Rusydiana Hasyim
Nama panggilan            : Ardi
Tempat dan tanggal lahir: Surabaya 01 Januari 1990
Status                           : Single
Pendidikan                    : S1 MATEMATIKA

Minggu, 20 September 2009

Kiat-Kiat Cepat Dan Tepat Hapalan

Setiap kita punya masalah dalam mengingat ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut belum pernah terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam namun kita tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah ingatan.

Karena kita bisa saja sudah merekam sesuatu kedalam pikiran kita namun tidak bisa mengumpulkan kembali menjadi sebuah ingatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi faktor utamanya adalah cara mengingatnya dan stress.

Ada lima cara yang bisa kita gunakan untuk mengingat sesuatu, empat diantaranya untuk melatih cara merekam memori dan satu sisanya melatih untuk mengingatnya, yaitu:

1. Memecahnya

Mungkin ini adalah cara lama dalam mengingat sesuatu. Jadi dalam metode ini kita akan memecah apa yang kita ingat kedalam bagian yang lebih kecil agar mudah dalam ‘merekamnya’.

Metode ini baik digunakan untuk mengingat data dalam bentuk angka, seperti nomor telepon, nomor KTP, atau lainnya.

Contoh:

a. Urutan nomor telepon 0229155783 akan lebih mudah direkam jika kita mengelompokannya menjadi 022,915,57,83 atau 022,91,55,783.

b. Kata seperti Matematika bisa dipecah menjadi Ma+Tema+Tika, Together bisa dipecah menjadi To+get+her.

c. List apel, mentimun, kertas, tinta, sawi, pisang, anggur, buncis, stapler, jeruk. Dapat lebih mudah diingat dengan cara di urutkan dan dipecahkan seperti ini:

Apel, pisang, anggur, jeruk, sawi, mentimun, buncis, kertas, tinta, stapler.

à 4 buah, 3 sayur, 3 peralatan kantor

Para peneliti dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi harus diingat hal tersebut pada saat kita akan memecah sesuatu untuk direkam.

2. Menyanyikan

Cara ini adalah yang paling popular dan sudah lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan apa yang akan kita ingat. Tidak terikat dengan jenis musik apa dan bagaimana memecahnya, pastinya jadi menyenangkan. Kalau kita lihat di film-film kolosal china, kita sering melihat cara ini dipergunakan dalam membaca sesuatu.

Cara ini selain efektif juga membuat kita semakin kreatif, karena kita terlatih untuk membuat sesuatu kedalam nyanyian.

3. Mediasi/Menjembatani

Dalam metode ini, sesuatu untuk menjembatani ditambahkan kepada apa yang akan kita rekam kedalam pikiran. Metode ini baik digunakan untuk menghubungkan beberapa kata atau materi yang bisa disederhanakan kedalam beberapa kata yang berhubungan.

**saya bingung contohnya dalam bahasa Indonesia, ada yang bisa kasih contoh? silahkan baca artikel aslinya**

4. “Pembacaan” sebelum tidur

Pada teknik ini, kita berusaha mengingat apa yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat kita tidur. Psikolog hampir selalu menemukan, jika seseorang memikirkan masalahnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi yang baik dikeesokan harinya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai mungkin

b. Tuliskan kedalam kertas, hal-hal yang perlu diingat diatas selembar kertas.

c. Bacakan itu dengan keras (jika mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya kita baca).

d. Lalu pergilah tidur tanpa mencemaskan sesuatu atau memikirkan sesuatu.

Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.

5. Mencoba dengan cara “tidak mencoba”

Setiap dari kita mengaplikasikan metode-metode ini, baik sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. Kadang saat kita mencoba untuk mengingat kembali apa yang pernah kita ingat atau rekam kedalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu kita memaksa pikiran kita untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.

Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan saja dengan melakukan aktifitas lain. Pada saat yang tepat, tiba-tiba apa yang tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa begitu? Karena informasi yang kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut ditemukan, otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya kepada kita. Itulah saat dimana stress menghalangi proses pemanggilan informasi (mengingat) kita.

Karena itu, penting sekali setiap kita untuk bisa mengatur atau memanage stress. Karena hal itulah yang kerap kali menghalangi kita untuk mengingat, atau mendapatkan informasi dari apa yang sudah kita rekam.

Saran saya jika ingin menghindari stress adalah, bukan dengan relaksasi ke panti pijat atau clubbing, lebih baik kita memiliki hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, serta olah raga yang cukup untuk tetap memiliki tubuh yang sehat. Atau ada ga cara lain untuk mengingat??

Cara Jitu Membuat Ingatan Tetap Fresh

Mendengar kata ingatan, rasanya bukanlah kata yang asing atau baru kita dengar. Dalam kehidupan sehari-hari berbagai aktifitas yang kita lakukan tidak terlepas dari proses mengingat. Apalagi dalam pembelajaran, rasanya takkan ada pembelajaran tanpa ingatan. Begitu pentingnya ingatan dalam proses pembelajaran sehingga apabila kita ingin berhasil dalam pembelajaran kita harus dapat mengingat dengan baik.

Pernahkah anda mengalami saat-saat dimana anda mengingat setiap lirik lagu yang anda sering nyanyikan pada waktu kecil, atau anda sering lupa menaruh sesuatu. Satu waktu kita dapat mudah mengingat sesuatu dan satu waktu kita dapat dengan mudah merupakan sesuatu. Kejadian ini mungkin memunculkan pertanyaan kepada kita kenapa kita bisa lupa dalam mengingat sesuatu dan apa yang membuat kita dapat dengan mudah mengingat sesuatu? atau mungkin jika kita merasa diri kita adalah orang yang mudah lupa mengingat informasi, apakah itu pelajaran, daftar belanjaan yang harus dibeli, janji terhadap teman, boleh jadi pertanyaan yang akan muncul adalah apakah ingatan kita dapat diperbaiki? jika bisa bagaimanakah caranya membantu kita untuk meningkatkan daya ingat kita ?. Jika anda membaca tulisan ini dan mempraktekkannya pada kehidupan anda, percayalah kemungkinan besar akan ada perubahan pada kemampuan anda mengingat sesuatu. Strategi yang ada pada tulisan ini diambil dari berbagai sumber yang orang telah buktikan keampuhannya.

Karakteristik Ingatan
Aktifitas Otak, Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan dipanggil kembali. Pada dasarnya ingatan adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya. Ingatan memberi manusia kemampuan mengingat masa lalu, dan perkiraan pada masa depan. Ingatan merupakan kumpulan reaksi elektrokimia yang rumit yang diaktifkan melalui beragam saluran indrawi dan disimpan dalam jaringan syaraf yang sangat rumit dan unik di seluruh bagian otak. Ingatan yang sifatnya dinamis ini terus berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya informasi yang disimpan.

Jadi, mengingat itu adalah proses kerja otak menyimpan informasi dan memunculkannya kembali. Sehingga terdapat lima (5) jenis ingatan, yaitu

1. ingatan jangka pendek-SEGERA,
2. ingatan jangka pendek-KERJA,
3. ingatan jangka pendek-PERANTARA,
4. ingatan jangka panjang-KERJA,
5. ingatan jangka panjang-ARSIP.

Ingatan jangka pendek-SEGERA adalah tempat dalam otak yang menampung informasi baru yang masuk. Ingatan ini terletak di bagian depan otak yang disebut lobe depan cerebral korteks. Ingatan ini hanya dapat menangani tujuh bit informasi (plus atau minus 2) sebelum ingatan itu menyalurkan informasi ke memori kerja atau memori perantara. Jadi, informasi apapun yang kita terima pertama kali melalui panca indera kita akan masuk dalam ingatan jangka pendek-SEGERA ini.

Ingatan jangka pendek-KERJA dapat diandaikan seperti buku catatan yang terbuka di meja kerja kita. Informasi ditulis, dibaca, atau dicatat dalam ingatan ini. Yang terpenting, memori ini merupakan apa yang difokuskan saat ini.

Memori jangka pendek-PERANTARA adalah buku catatan yang diletakan di sudut ruangan. Kita dapat mengambilnya jika perlu, tetapi saat ini ingatan itu tidak penting. Ingatan jangka pendek-PERANTARA dapat kita umpamakan sebagai "recycle bin" atau tempat sampah dalam komputer, hanya bedanya komputer dapat mengkosongkannya akan tetapi ingatan kita akan selalu tersimpan.

Pada malam hari, ketika tidur, semua informasi jangka pendek dimasukan ke dalam ingatan jangka panjang. Akan menjadi ingatan apakah ingatan jangka pendek itu selanjutnya, apakah ingatan jangka panjang-KERJA, atau ingatan jangka panjang- ARSIP tergantung pada pertanyaan apakah informasi ini akan kita perlukan besok atau dalam waktu dekat? jika jawabannya Ya, maka informasi tersebut disimpan dalam ingatan jangka panjang-KERJA. Jika jawabannya tidak, maka informasi tersebut disimpan dalam ingatan jangka panjang-ARSIP.

Ingatan jangka panjang-KERJA adalah pengetahuan yang diperlukan sehari-hari. Kita perlu tahu dimana kita tinggal, berapa nomor telepon kita, dan sebagainya.

Ingatan jangka panjang-ARSIP adalah pengetahuan yang tidak kita gunakan saat ini atau tidak akan digunakan untuk waktu lama.

Ingatan yang disimpan makin lama tentunya semakin banyak sehingga banyak hal yang ditumpuk membuat ingatan yang pertama disimpan sulit diingat kembali. Seperti halnya barang-barang di gudang sebuah rumah, awalnya gudang itu kosong lalu kotak pertama diletakkan di sudut, kemudian kotak kedua di sudut yang lain, kemudian ditumpuk, lalu tambahkan hingga 1000 kotak. Kotak pertama tentu masih ada di sana, akan tetapi sulit untuk mengambilnya.

Tahukah anda bahwa :

√ Otak kita lebih hebat dari komputer
√ Otak kita memiliki kapasitas sama dengan Enstein


Bayangkan sejenak dalam mata-pikiran, kita membuka pintu dapur, kemudian catatlah dalam pikiran, segala sesuatu yang ada di dapur. Lemari makanan, kompor, peralatan masak, letak piring, gelas, dan lain-lain. Detail yang kita dapat ingat itu luar biasa. Dan itu baru dapur saja. Kita juga dapat melakukan hal yang sama pada mengingat hal lain. Ingatan kita itu sesungguhnya sudah hebat akan tetapi masalahnya bagaimana memaksimalkan fungsinya.

Dalam kondisi biasa, kapasitas ingatan manusia sulit diukur, akan tetapi penelitian mutakhir tentang otak mendukung apa yang telah diperkirakan para ahli selama ini. Otak manusia mampu berfungsi lebih dari yang kita bayangkan. Otak kita mempunyai jutaan sel syaraf yang disebut neuron, yang dapat berinteraksi dengan sel-sel lain sepanjang cabang yang disebut dendrit. Bahkan beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa rata-rata otak dapat menyimpan satu kuadrillun potongan (satu kuadrillun adalah angka 1 diikuti 15 nol) informasi jangka panjang.

Jika komputer memiliki kapasitas memori yang terbatas, maka otak manusia memiliki jauh lebih besar kapasitas memori tersebut. Apabila kita menyimpan file atau informasi di dalam komputer maka, terdapat kapasitas yang terbatas, sehingga apabila kapasitas memori sudah penuh kita harus menambah kapasitas memori komputer kita. Coba bandingkan dengan otak kita yang dapat menyimpan informasi selama puluhan tahun, sepanjang hidup kita tanpa harus menambah kapasitas memori yang sudah ada.

Para Genius Bidang Ingatan

Semua kita memiliki kapasitas otak yang luar biasa. Kita pada dasarnya memiliki kemampuan untuk mengingat melebihi komputer. Kekuatan ini dapat kita lihat dari orang-orang yang dapat kita katakan genius dalam bidang ingatan. Melihat para genius ini dapat melakukannya, semoga dapat memberikan motivasi pada kita bahwa kita juga dapat melakuklan hal yang serupa jika kita mau.

1. Konduktor Arturo Toscani dapat mengingat semua nada setiap instrumen dari 250 simfoni, ditambah dialog dan musik dari 100 opera. Pada sebuah konser saat para pemusik bersiap-siap, seorang pemain organ menemukan tuts organnya patah. Saat mendengar hal ini Toscani berpikir sebentar dan kemudian berkata, “tidak apa-apa nada dengan kunci itu tidak akan dimainkan dalam konser malam ini”.
2. Hideaki Tomoyori dari Yokohama Jepang, mengingat nilai pi hingga 40 ribu desimal dan memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 10 ribu desimal.
3. Antonio de Marco Magliabechi, seorang warga Italia yang lahir pada 1633 menggunakan ingatan fotografik dan penguasan membaca cepatnya untuk mendemontrasikan bagaimana ia dapat menulis seluruh isi sebuah buku setelah membaca satu kali.
4. Dario Donatelli memecahkan rekor ingatan dunia dengan mengucapkan kembali rangkain 73 angka dalam 48 detik setelah diperdengarkan.
5. Kaukamata, seorang kepala suku Maori dari Selandia Baru, mampu mengingat seluruh sejarah sukunya dari 45 generasi selama seribu tahun. Setiap pemaparan sejarah satu generasi memakan waktu tiga hari.
6. Stephen Powelson, pensiunan akuntan dari Les-Loges-en-Josas, Prancis mengingat lebih dari 14.300 baris dari keseluruhan 15.693 baris karya Homer, "Iliad" yang tertulis dalam bahasa klasik Yunani. Ingatan tersebut dilatih Powelson selama sepuluh tahun dan dia memulainya pada usia enam puluh tahun.
7. Imam Bukhori, adalah perawi hadis dan ahli hadis yang terkenal. Sejak kecil dia telah menunjukan bakatnya yang cemerlang dan luar biasa ketajaman ingatan dan hapalannya melebihi orang lain. Dia menghapalkan 300.000 hadis.
8. Kardinal Mezzofani dapat berbicara dalam enam puluh bahasa dengan cukup baik.
9. Christin Friedrich Hernaker, bayi genius dari Lubeck Jerman, lahir pada 1721. pada usia sepuluh bulan dia mampu mengingat setiap kata yang didengarnya; pada usia tiga tahun dia dapat berbicara latin dan Prancis, dan memahami injil, geografi, dan sejarah dunia secara komprehensif. Sayangnya, anak genius tersebut meninggal pada usia empat tahun setelah meramalkan kematiannya sendiri.
10. Pendeta David Misenheimer dari Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, mampu mengingat nama dan wajah dengan baik. Setiap minggu ia menyalami tiap jemaahnya yang berjumlah 1.800 orang dengan menyebut nama mereka.

Proses Terbentuknya Ingatan

Meskipun banyak dari kita yang sering mengatakan atau mendengar “buruknya ingatan” sebenarnya ingatan kita bekerja berdasarkan suatu pola yang memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Hampir sama dengan konsep kecerdasan ganda, saat seseorang bisa menjadi penulis yang hebat, tapi lemah dalam konsep matematika, hal yang sama terjadi dengan ingatan. Ada orang yang bisa dengan mudah mengingat wajah, tetapi tidak pernah ingat tempat dia menaruh kunci motor. Langkah awal untuk memperbaiki ingatan adalah menyadari kelemahannya. Karena ingatan disimpan dalam berbagai jalur syaraf, penting sekali kita memahami bagaimana suatu ingatan dikodekan, disimpan, dan ditampilkan kembali.

Bahkan saat anda membaca tulisan ini, otak anda memilah-milah sejumlah besar informasi yang ditangkap oleh mata, mulut, kuping, kulit, dan hidung. Begitu semua rangsangan memasuki otak melalui indra, rangsangan tersebut akan langsung diproses oleh jaringan rumit yang terdiri atas impuls-impuls syaraf, protein, dan elektrik.

Misalnya, masukan yang ditimbulkan oleh kata-kata dalam tulisan ini, saat ini juga akan disalurkan melalui saraf optik menuju tempat penyimpanan terakhir – yaitu di daerah visual korteks yang merupakan bagian dari lobus okspital. Jika informasi tersebut ternyata tidak memperoleh perhatian yang ,memadai, atau dianggap tidak cukup untuk disimpan dalam ingatan jangka panjang, informasi tersebut akan diberi kode sebagai ingatan jangka pendek, dan kemudian dibuang atau diklasifikasikan kembali. Proses pemberian kode sangat erat kaitannya dengan keadaan emosi, nilai, dan arti suatu ionformasi, atau bagaimana kaitan informasi tersebut dengan pembelajarannya sebelumnya, serta berapa banyak perhatian yang telah diberikan pada informasi tersebut. Apabila informasi itu ada kaitannya dengan pengalaman tertentu, berbagai unsur pengalaman tadi akan dipanggil dari tempat-tempat penyimpanan di dalam otak sehingga membentuk suatu komposisi terpadu, yang pada akhirnya memacu ingatan anda.

Untuk lebih jelas bagaimana ingatan dibentuk dapat kita urutkan berdasarkan tahapannya, yaitu :

1. Kita berpikir, bergerak, melihat, mendengar, dan mengalami hidup (sebagai rangsangan inderawi)
2. Semua pengalaman itu disimpan di dalam otak (melalui kode-kode)
3. Masukan itu diurutkan oleh struktur dan proses otak berdasarkan nilai, arti, dan kegunaannya.
4. Berbagai syaraf diaktifkan.
5. Syaraf yang satu menyampaikan informasi kepada syaraf yang lain melalui reaksi elektrik dan kimiawi.
6. Hubungan-hubungan itu diperkuat dengan pengulangan, pengistirahatan, dan emosi.
7. Ingatan terbentuk

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ingatan

Mengingat merupakan proses mental yang melibatkan banyak komponen dalam diri kita. Mulai dari (1) menerima informasi yang akan kita ingat melalui panca indera kita, kemudian (2) disimpan dalam otak kita yang melibatkan kerja otak dalam mengolah dan menyimpan informasi, serta (3) memanggil atau memunculkan kembali informasi yang telah disimpan.

Jika kita mudah lupa dalam mengingat sesuatu, maka kita harus dapat mengenali dimanakah kelemahan kita dalam mengingat. Untuk itu maka kita perlu mengetahui faktor apa yang mempengaruhi pada proses mengingat itu, baik ketika informasi itu datang, maupun ketika informasi itu disimpan.

Menganggap suatu informasi itu penting atau tidak penting merupakan alasan paling umum mengapa informasi dilupakan. Kita hanya mengingat hal-hal yang menarik minat kita saja. Jika informasi itu tidak dianggap penting maka informasi itu tidak akan disimpan di dalam ingatan jangka panjang.

Faktor lain yang mempengaruhi ingatan adalah adanya gangguan – suatu rangsangan lain muncul bersamaan dengan tahap pemrosesan ingatan, jika gangguan terjadi, upaya untuk kembali menampilkan ingatan akan menjadi gagal. Misalnya anda mengingat nomor telepon yang tidak pernah diketahui sebelumnya, ucapkan nomor tersebut beberapa kali sebelum disimpan dalam ingatan jangka pendek, kemudian mengobrollah sebentar dengan seseorang. Apakah Anda masih ingat dengan nomor telepon tadi setelah percakapan selesai? kemungkinan besar anda akan sulit untuk mengingatnya kembali.

Faktor lain yang mempengaruhi ingatan kita adalah kondisi psikologis kita. Kinerja ingatan kita akan mencapai puncak jika berada dalam tingkatan stress yang memadai. Namun, kinerja tersebut akan menurun jika stress menjadi berlebihan atau kronis. Salah satu aspek penting dalam mengingat sesuatu adalah perhatian dan fokus. Cobalah bayangkan bagaimana konsentrasi anda ketika merasa cemas. Dalam keadaan seperti itu kemungkinan besar Anda akan membuat kesalahan, melupakan sesuatu, atau merasa bingung.

Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi ingatan kita adalah faktor fisik atau kesehatan kita. Beberapa penyakit memang mempengaruhi ingatan kita seperti Alzheimer (lupa pada hal-hal yang baru tetapi ingat pada hal-hal yang lama), amnesia, dan lain sebagainya. Selain itu kesehatan fisik kita juga mempengaruhi kemampuan kita dalam mengingat. Untuk itu asupan makanan yang bergizi menjadi penting dalam menjaga tubuh selalu dalam kesehatan yang prima sehingga proses mengingat dapat dilakukan dnegan baik.

Jika sudah memperhatikan sebuah nama, atau informasi kemudian anda menyimpannya untuk masa depan. Saat menempatkan data di bank ingatan Anda untuk disimpan, Anda tidak bisa melemparkannya masuk begitu saja seolah otak anda adalah Taman Mini Indonesia Indah. Bayangkan rasanya mencoba menemukan nomor telepon dokter yang anda tulis di atas selembar kertas dan dilempar ke dalam hutan belantara yang sangat luas! kita memerlukan patokan atau pedoman untuk membantu kita menyimpan semua informasi yang kita perhatikan.
Kerapihan dalam menyimpan berbagai informasi menjadi kunci apakah informasi itu tersimpan baik atau tidak. Untuk menyimpan informasi dengan baik, kita dapat menggunakan metode mnemonik atau (metode mengingat) yang akan Anda dapati pada bagian lain dari tulisan ini.

Definisi Mnemonik Sebagai Metode Meningkatkan Daya Ingat
Mnemosyne Pada dasarnya pemacu ingatan atau mnemonik adalah alat untuk mengingat. Secara peristilahan, mnemonik adalah kata yang sudah ada sejak seribu tahun yang lalu atau lebih. Orang yunani kuno dahulu sangat memuja kemampuan ingatan sehingga mereka mempunyai dewa yang bernama Mnemosyne – berarti berpikir masak-masak -- yang berkedudukan sebanding dengan dewa cinta dan kecantikan. Sejumlah strategi ingatan dirancang oleh negarawan Yunani dan Romawi pada masa itu untuk membantu mereka mengingat sejumlah besar informasi, untuk membuat pendengar terkesan saat mereka berpidato atau berdebat di Senat. Dewasa ini, kata mnemonik mengacu pada teknik-teknik pemacu ingatan secara umum

Macam-Macam Teknik Dalam Metode Mnemonik Dalam Meningkatkan Daya Ingat

Banyak orang baru menyadari bahwa ketika mereka menerapkan teknik mnemonik untuk mengingat sesuatu, proses ingatan akan lebih mudah. Mnemonik selalu menggunakan prinsip asosiasi, yaitu informasi yang diingat dikaitkan dengan informasi yang lain yang mudah dingat. Peralatan mnemonik yang akan diuraikan pada tulisan ini akan dibatasi pada lima (5) teknik, yaitu:

1. Teknik Loci

Loci berarti lokasi adalah alat mnemonik yang berfungsi dengan mengasosiasikan tempat-tempat atau benda-benda di lokasi yang dikenal dengan hal-hal yang ingin anda ingat. Misalnya anda akan memberikan presentasi yang mengandung tiga topik utama. Setiap bagian presentasi akan dihubungkan dengan pasak (penanda) yang mewakili urutan isi presentasi. Misalnya, mari bayangkan sebuah ruangan kelas. Pot tanaman yang ada di sudut ruangan adalah hal pertama yang anda lihat ketika maju ke depan. Anda memilih pot tanaman itu untuk mengingatkan anda pada ucapan selamat pada guru dan teman-teman anda di kelas. Piagam-piagam yang terpasang di dinding dipilih untuk mengingatkan anda pada topik selanjutnya, dan mungkin pintu kelas dipilih untuk mengingatkan bagian penutup dari presentasi yang akan anda sampaikan.

Apabila anda ingin menggunakan metode ini, maka pilihlah tempat yang akrab dengan anda seperti rumah, atau mobil anda. Contoh lain misalnya anda ingin mengingat daftar belanjaan yang terdiri dari tomat, mi, pisang, dan saus sambal. Anda tahu bahwa anda akan pulang ke rumah menyetir mobil dan harus mampir ke swalayan dalam perjalanan pulang. Luangkan waktu anda untuk membayangkan ini. Tomat-tomat itu pecah dan berserakan di bagasi mobil, anda menutup pintunya dan tomat-tomat itu muncrat keluar. Bakmi bergelantungan di kaca spion, roti melompat ke luar dari radio mobil, pisang terinjak di lantai, botol saus berada di atas kepala anda.

Kini, ketika anda memasuki mobil untuk pulang dari tempat kerja dan ingin mengingat apa yang harus anda beli, anda hanya perlu melihat ke bagasi, dan yang lain-lainnya akan bermunculan kembali dalam bayangan anda. Semakin aneh dan konyol imajinasi anda ini, semakin mudah untuk mengingatnya.

2. Teknik Kata Kunci

Metode mnemonik ini telah digunakan orang selama bertahun-tahun, terutama untuk mengingat kata-kata bahasa asing dan konsep abstrak. Metode ini adalah asosiasi lain yang mengaitkan secara verbal dan visual kata yang berlafal mirip dengan kata atau konsep yang harus diingat. Misalnya untuk mengingat kata prokasinasi (suka menunda-nunda mengerjakan tugas) kita mengasosiasikannya dengan kata porkas (undian olahraga) karena kata itu mudah kita ingat, jadi kita coba mendekatkan prokas dengan porkas lalu hanya tinggal menambah kata inasi jadilah kita mengingat kata prokasinasi. Contoh lain, untuk mengingat arti kata hiperbola (suka berlebihan dalam menceritakan sesuatu), coba bayangkan seorang kiper yang tidak dapat menangkap bola yang melambung terlampau tinggi.

3. Teknik Kata Penghubung

Menghubungkan adalah proses mengaitkan atau mengasosiasikan satu kata dengan kata yang lain melalui sebuah aksi atau gambaran. Strategi ini biasa digunakan dengan sistem kata penanda untuk mengingatkan serangkaian informasi dalam urutan tertentu. Dengan strategi kata penanda yang telah diajarkan tadi, misalnya nomor telepon 438-0367 dapat diingat dengan dihubungkan dengan (4) roda mobil mogok ditarik oleh bemo beroda (3) sampai di sebuah sirkuit balap (8) yang kosong (0). Bemo beroda (3) itu membawa telur setengah lusin (6) untuk makan selama semingu (7). Atau anda ingin mneyederhanakan proses mengingatnya dengan mengkombinasikan nomor dalam beberapa unit, sehingga nomor 1945-1965 dapat diingat dengan tahun kemerdekaan Indonesia yang coba dikudeta oleh PKI. Kunci dalam membuat hubungan adalah menggunakan imajinasi. Hubungan yang dibentuk tidak perlu logis atau realistis, yang penting hubungan itu memicu ingatan anda.

4. Akronim

Akronim adalah satu kata yang terbuat dari huruf pertama dari serangkaian kata. Salah satu akronim yang terkenal adalah NASA, badan ruang angkasa Amerika Serikat, singkatan dari National Aeronautics and Space Administration. Nama-nama organisaai sering dipendekkan dalam bentuk akronim, misalnya PSSI akronim dari persatuan sepakbola seluruh Indonesia. Akronim terkadang memasukkan huruf kedua (biasanya huruf vokal) agar singkatan lebih mudah terbaca seperti jabotabek (JAkarta, BOgor, TAngerang, BEKasi) tetapi akronim tidak harus selalu membentuk kata. Gunakan imajinasi anda jika harus mengingat lima hal yang harus anda lakukan saat pulang ke rumah (misalnya, bersih-bersih, mencuci, memasak, menelpon, dan membaca koran). Anda dapat memicu ingatan anda dengan membuat akronim BC-M2K

5. Akrostik (Jembatan Keledai)

Akrostik seperti akronim, juga mengggunakan huruf-huruf kunci untuk membuat konsep abstrak lebih konkret, sehingga mudah diingat. Namun, akrostik tidak selalu menggunkan huruf pertama dan tidak selalu menghasilkan singkatan dalam bentuk satu kata, informasi yang diingat dalam akrostik dapat berbentuk kalimat atau frase tertentu. Akrostik juga dikenal dengan nama “jembatan keledai” misalnya untuk mengingat urutan warna-warni pelangi digunakan akrostik mejikuhibiniu : merah, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Contoh lain kita dapat mengingat huruf-huruf Qoloqolah dalam pelajaran tajwid membaca alquran dengan membuat akronim “baju di toko” (ba, Jim, Dal, Tho, Qof).

Penutup

Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi yang diberi kode, disimpan serta dipanggil kembali. Karena ingatan merupakan suatu proses, maka mungkin saja terjadi, proses tersebut terjadi secara baik, dan dapat pula terjadi proses tersebut mengalami gangguan sehingga berproses kurang optimal. Keluhan yang dikemukakan orang bahwa “saya adalah orang bodoh, tidak memiliki kemampuan, dan daya ingat saya lemah” tentunya sangat berbeda dengan kapasitas yang sesungguhnya kita miliki. Kita sebagai manusia memiliki otak yang memiliki kehebatan yang luar biasa bahkan melebihi computer. Akan tetapi terkadang kita tidak tahu bagaimana memanfaatkan kehebatan otak tersebut, terutama dalam mengingat sesuatu.

Kemampuan kita mengingat sesuatu sesungguhnya luar biasa, tetapi mungkin terdapat beberapa factor yang membuat proses itu terganggu. Factor yang mempengaruhi kemampuan kita dalam mengingat sesuatu adalah seberapa besar minat kita terhadap informasi yang mau diingat tersebut, kemudian tidak konsentrasi dalam mengingat, serta kondisi psikologis kita. Agar proses mengingat kita dapat berjalan dengan baik, maka kita harus memperhatikan factor-faktor tersebut.

Hal yang sangat penting harus kita perhatikan dalam mengingat sesuatu adalah menggunakan teknik yang dapat mempermudah kita mengingat sesuatu, misalnya teknik mnemonik seperti teknik loci, kata kunci, akronim, akrostik, serta kata penghubung. Menggunaan teknik mnemonik dalam mengingat suatu informasi memiliki banyak keuntungan, baik waktu yang diperlukan untuk mengingat lebih singkat, serta ingatan tersebut akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang kita. Membiasakan menggunakan teknik mnemonik dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin akan membuat anda merasa heran dan ajaib, cobalah !

Menjadikan Otak Kanan Dan Kiri Berfikir Kreatif

Manusia merupakan mahluk yang mulia yang diberikan berbagai kelebihan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diberikan akal, sehingga dengan akal tersebut manusia dapat berpikir. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita mengetahui bahwa pusat manusia dalam berpikir ada pada otak yang dimiliki manusia. Berbagai studi menunjukkan begitu hebatnya otak yang dimiliki manusia.
Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri atas dua belahan otak, belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Kedua belahan otak tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda, akan tetapi kedua belahan otak tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Walaupun demikian setiap orang biasanya memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu belahan otak tersebut. Kondisi yang merugikan adalah apabila dominansi itu menyebabkan fungsi belahan otak yang lainnya menjadi lemah, hal ini tentunya akan membuat kemampuan berpikir kita akan menjadi kurang optimal. Yang paling bagus adalah dapat memanfaat kedua belahan otak tersebut secara keseluruhan.

Sayangnya, sistem pendidikan formal yang ada, umumnya cenderung lebih menghargai kemampuan otak kiri. Hal ini tentunya akan merugikan para siswa yang otak kanannya lebih dominan. Pendidikan formal merugikan sebagaian besar siswa, kerena hanya 15 % dari semua anak yang diteliti diketahui dominan belahan otak kirinya.
Dalam tulisan ini kita akan mendapati bagaimanakah kita dapat menggunakan otak kita secara optimal, yaitu dengan menggunakan seluruh belahan otak kita, baik belahan otak kiri, maupun belahan otak kanan.

Untuk memahami bagaimana kita dapat mengoptimalkan kerja dua belahan otak yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui dan memahami bagian-bagian apa sajakah yang ada dalam otak kita.
Otak manusia adalah benda yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta. Inilah satu-satunya organ yang sangat berkembang sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan, otak yang berfungsi dapat tetap aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Apabila kita lihat otak dari depan atau muka maka kita akan dapat melihat bahwa otak kita mempunyai tiga bagian dasar: batang otak atau otak reptil, sistem limbik atau otak mamalia, dan neokorteks.
Perilaku yang ada dalam otak repril berkaitan dengan insting mempertahankan hidup, dorongan untuk mengembangkan spesies. Perhatiannya adalah pada makanan, tempat tinggal, reproduksi, dan perlindungan wilayah. Ketika kita merasa tidak aman, otak reptil ini spontan bangkit dan bersiaga atau melarikan diri dari bahaya. Inilah yang kita namakan reaksi “hadapi atau lari”.
Di sekeliling otak reptil ini terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem limbik ini dikenal juga dengan otak mamalia, hal ini dikarenakan otak ini juga dimiliki oleh semua mamalia. Sistem limbik ini terletak di bagian tengah dari otak kita. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif; yaitu ia menyimpan perasaan kita, pengalaman kita yang menyenangkan, dan kemana pun belajar kita. Selain itu, sistem ini juga mengendalikan bioritme (pengaturan biologis tubuh) kita, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, temperatur dan kimia tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan. Sistem limbik ini jelas merupakan bagian yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia. Kenyataan bahwa bagian otak kita yang mengendalikan emosi, juga mengendalikan fungsi tubuh kita. Hal ini menjelaskan mengama emosi dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan. Sistem limbik adalah kontrol utama kita yang menggunakan informasi dari indera penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, indera peraba, dan penciuman, kemudian informasi tersebut didistribusikan ke bagian pemikir di dalam otak kita, yaitu neokorteks.
Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi-sisi limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak. Bagian otak ini merupakan tempat bersemayamnya kecerdasann kita. Inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, dan penciuman. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar, dan penciptaan gagasan. Neokorteks terdiri dari 12 – 15 juta sel saraf yang disebut neuron. Sel-sel ini dapat berinteraksi dengan sel-sel lain melalui vibrasi di sepanjang cabang-cabang yang disebut dendrit. Setelah kita melihat bagian-bagain otak apabila kita lihat dari arah depan, maka, otak juga dapat kita lihat dari arah atas. Jika kita melihat dari arah atas maka kita akan mendapati otak seperti terdiri atas dua belahan, yaitu belahan otak kiri, dan belahan otak kanan.
Proses pada belahan otak kiri lebih lambat. Berpikir otak kiri sering terlihat berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan prose-proses yang bersifat objektif. Belahan otak kiri lebih peka terhadap “saya” dalam suatu proses dan sering dipersepsikan lebih rasional. Belahan otak kiri juga merupakan pusat pengambilan keputusan, berpikir abstrak. Belahan otak kiri menitikberatkan kerjanya pada proses yang berkaitan dengan sesuatu yang intelek. Intelek tentunya berbeda dengan kreatif, karena intelek biasanya mengarahkan kita untuk lebih spesifik, sedangkan kreatif meluaskan atau melebarkannya pada suatu konteks.
Proses pada belahan otak kiri lebih lambat. Berpikir otak kiri sering terlihat berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan prose-proses yang bersifat objektif. Belahan otak kiri lebih peka terhadap “saya” dalam suatu proses dan sering dipersepsikan lebih rasional. Belahan otak kiri juga merupakan pusat pengambilan keputusan, berpikir abstrak. Belahan otak kiri menitikberatkan kerjanya pada proses yang berkaitan dengan sesuatu yang intelek. Intelek tentunya berbeda dengan kreatif, karena intelek biasanya mengarahkan kita untuk lebih spesifik, sedangkan kreatif meluaskan atau melebarkannya pada suatu konteks.
Kedua belahan otak yang dimiliki manusia merupakan dua bagian yang tidak terpisah tanpa ada hubungan. Kedua belahan otak tersebut tetap saja memiliki hubungan (koneksi), walaupun setiap belahan otak tentunya memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Proses berpikir otak kiri bersifat: logis, linier (searah), rasional, sistematis, dan detail.


Kedua belahan otak yang dimiliki manusia merupakan dua bagian yang tidak terpisah tanpa ada hubungan. Kedua belahan otak tersebut tetap saja memiliki hubungan (koneksi), walaupun setiap belahan otak tentunya memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Proses berpikir otak kiri bersifat: logis, linier (searah), rasional, sistematis, dan detail.
Sifat Proses Berpikir:


1. Logis
Logis merupakan suatu cara berpikir di mana bentuk dari berpikir itu sudah terpola dengan baku. Sebuah kesimpulan dalam cara berpikir logik didapat melalui suatu proses yang taat/terikat pada pola tersebut. Misalnya ada sebuah pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Kemudian ada pernyataan berikutnya yang mengatakan bahwa Tono adalah manusia (premis minor). Dari dua pernyataan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Tono pasti mati. Pada cara berpikir logis, sebuah kesimpulan didapat melalui sebuah penalaran yang sudah berpola.
2. Linier

Linier merupakan suatu cara berpikir di mana apa yang dipikirkan selalu searah. Misalnya apabila kita masuk ke dalam suatu ruangan yang gelap maka kita tidak akan dapat melihat, semakin gelap maka semakin tidak dapat melihat. Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan searah.

3. Rasional

Rasional merupakan berpikir dengan menggunakan rasio sebagai dasar berpikirnya. Ide atau gagasan yang diperoleh didapat melalui suatu proses pertama informasi di tangkap oleh indera, kemudian diolah di otak, dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya, kemudian menghasilkan sebuah ide atau gagasan. Ini berbeda dengan berpikir intuitif di mana ide atau gagasan tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya.

4. Sistematis

Sistematis merupakan proses berpikir di mana berpikir merupakan tahapan, dari tahap yang paling awal, kemudian, dan akhir. Dalam berpikir sistematis tidak diperkenan melewati satu tahapan dalam berpikir (loncat-loncat).

5. Detail

Berpikir detail merupakan berpikir di mana apa yang kita pikirkan kita bagi pada bagian yang rinci. Kemudian kita telaah secara spesifik dan mendalam. Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, setiap individu memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu dari dua belahan otak yang ada, bisa dominan pada fungsi belahan otak kanan, atau dominan pada fungsi belahan otak kiri. Individu yang dominan pada belahan otak kiri merupakan individu yang akan nampak teratur, mengerjakan sesuatu dengan aturan yang jelas, ia akan mengerjakan sesutu secara bertahap sebagaimana yang telah ia buat. Individu dengan dominasi otak kiri merupakan individu yang berpikir secara detail. Dalam melihat suatu masalah biasanya ia menganalisa secara mendalam dan rinci. Orang-orang dengan dominan pada belahan otak kiri biasanya merupakan pemikir yang serius dengan mengkaitkan pada logika dan penalaran yang rasional.

Kebanyakan anak-anak lahir dengan kecenderungan dominan pada otak kanan. Belahan otak kanan ini lebih bermanfaat ketika mereka membentuk peristiwa-peristiwa ke dalam suatu pola selama mereka menemukan dunia. Anak-anak pada tahan awal belajar memberikan respon pada bentuk, bau, dan suara yang sudah dikenalinya. Ketika mereka tumbuh dan hubungan antara dua belahan otak mulai dibangun, mereka mulai memperlihatkan kemampuan kognitif yang lebih kuat pada belahan otak kanan baru kemudian belahan otak kiri.

Belahan otak kanan adalah sumber intuisi, insight, kiasan, imajinasi. Belahan otak kanan ini memiliki banyak muatan dalam keterlibatannya pada proses kretaifitas. Suka melucu adalah salah satu ciri dari belahan otak kanan. Karakteristik itu juga yang kita dapat temui pada orang-orang yang kreatif.


Fungsi Otak Kanan



Belahan otak kanan memiliki fungsi yang khusus yang berlainan dengan belahan otak kiri. Belahan otak kanan memiliki fungsi: acak, tidak teratur, intuitif, dan menyeluruh.

1. Acak

Acak yang dimaksud di sini adalah bahwa belahan otak kanan bekerja menghasilkan suatu ide, atau suatu kesimpulan tidak melalui suatu proses berpikir yang kaku. Dalam menghasilkan suatu lukisan yang indah seorang pelukis menemukan idenya tanpa harus berpikir logik. Ia berimajinasi dari suatu peristiwa pada peristiwa yang lain, dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain.

2.Tidak teratur

Belahan otak kanan memiliki karakterisik untuk berpikir tidak teratur. Ia dapat langsung pada ide pokoknya baru pada bagian lain yang lebih kecil, atau memulai sesuatu tanpa ada tahapan yang jelas.

3. Intuitif

Berpikir intuitif adalah berpikir di mana ide atau gagasan didapat tanpa melalui proses berpikir yang rasional. Ide atau gagasan itu muncul saja dari dalam pikirannya tanpa ia mengetahui dari mana asal pikiran itu. Ketika berada dalam kamar mandi terkadang muncul solusi atas permasalahan yang sebelumnya tidak kita ketemukaan jawabannya. Atau tiba-tiba kita ingin sekali pergi menemui ibu kita di rumah tanpa ada sesutu yang terjadi sebelumnya. Itulah berpikir intuitif.

4. Menyeluruh

Berpikir menyeluruh adalah berpikir dengan mempertimbangkan banyak hal. Melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, berbagai aspek. Dengan fungsi otak kanan ini, manusia dapat berpikir bahwa yang menyebabkan banjir bukan hanya karena hujan besar, akan tetapi banyak faktor lain lagi, seperti perilaku membuang sampah di kali, hilangnya daerah serapan air, banyaknya bangunan, dan lain sebagainya.

Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan menyeluruh. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan, dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan (perasaan kehadiran suatu benda atau orang), kesadaran ruang, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas, dan visualisasi.

Dominasi Otak Kanan

Individu yang dominan pada belahan otak kanan merupakan individu yang acak dalam berpikir. Tidak seperti individu dengan dominan pada otak kiri yang linier (searah), individu dengan dominan pada belahan otak kanan lebih dapat melihat suatu pada sisi yang berbeda-beda. Dalam melihat suatu masalah individu dengan dominan pada otak kanan melihat masalah lebih luas dan menyeluruh. Karena mereka berpikir acak, iasanya mereka memiliki punya banyak ide. Ide-ide tersebut bermunculan dari pikiran mereka secara intuitif (langsung dari dalam dan tidak melalui proses berpikir yang logis). Kekurangannya tentu saja terkadang mereka memiliki banyak sekali ide atau gagasan akan tetapi tidak fokus. Individu dengan dominasi pada otak kanan biasanya memiliki kreatifitas yang tinggi. Mereka dapat menghubungkan hal-hal yang ada untuk memunculkan hal-hal yang baru. Seorang yang kreatif ketika melihat kursi, melihat ban bekas, akan dapat menghubungkannya dengan membuat kursi dengan ban bekas tersebut.

Teknik Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan

Kedua belahan otak penting artinya. Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini secara simbang, maka belajar terasa sangat mudah karena mereka mempunyai pilihan untuk menggunakan bagian otak yang diperlukan dalam setiap pekerjaan yang sedang dihadapi. Orang yang masuk dalam kategori otak kiri dan ia tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup kita, ketidak seimbangan tersebut dapat mengakibatkan orang tersebut stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk. Kita dapat menggunakan beberapa strategi untuk menyeimbangkan fungsi belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Menyeimbangkan di sini tentu berarti membuat kedua belahan otak tersebut berfungsi ketika kita melakukan sesuatu. Strartegi yang dapat kita gunakan seperti menggunakan musik dalam melakukan aktifitas berpikir, serta berolahraga teratur.

Yang terpenting dalam kedua teknik tersebut adalah memunculkan keadaan yang relaks. Karena dengan keadaan relaks tersebut akan membuat koneksi atau hubungan antara kedua belahan otak menjadi cepat. Hal ini dapat kita lihat pada pemikir-pemikir bagaimana mereka menemukan ide dan inspirasi yang menghasilkan teori dan penemuan. Pada saat logika proses mengalami kemandegan, maka relaksasi dari sebuah kerja yang serius pun diperlukan. Enstein telah menulis banyak ide terbaik yang datang ketika bermimpi atau sedang bercukur. Seorang pemain drama terkenal Yunani, Euripides, ketika berendam dalam bak mandi, menemukan displacement teori. Newton, menemukan bayak ide-ide hebat ketika bermanja dalam kasih sayang ibunya. Dalam contoh-contoh di atas insight tidak datang pada saat konsentrasi penuh pada apa yang kita pikirkan, walaupun tahap berpikir focus merupakan hal yang penting untuk perisapan berpikir. Hal ini memberikan gambaran pada kita pentingnya belahan otak kanan pada kehidupan manusia.


Menggunakan Musik

Musik tentunya adalah sesuatu yang dekat dengan kehidupan manusia. Musik merupakan ekspresi perasaan manusia, sehingga biasanya manusia menyukai musik karena hal itu seperti merefleksikan perasaannya, dan hal itu membuat manusia menjadi senang, dan nyaman. Hal inilah yang mungkin membuat manusia menyukai musik dan menjadikan musik bagian dari kehidupannya.

Untuk menyeimbangkan kecenderungan masyarakat terhadap otak kiri, perlu dimasukkan musik dan estetika dalam pengalaman belajar kita, dan memberikan umpan balik positif bagi diri kita. Semua itu menimbulkan emosi positif, yang membuat otak kita lebih efektif. Emosi yang positif mendorong ke arah kekuatan otak, yang berujung kepada keberhasilan, sehingga kita memperoleh kehormatan diri yang lebih tinggi, yang membuat emosi menjadi lebih positif.

Dalam belajar misalnya, kita dapat berpikir sambil mendengarkan musik yang memang kita sukai. Dengan kita mendengarkan musik yang kita sukai membuat kita merasa senang, relaks sehingga merangsang fungsi belahan otak kanan, yang akan sangat membantu dalam proses belajar yang menggunakan belahan otak kiri.

Membiasakan Berolah raga

Cobalah eksperimen kecil ini. Berikanlah pertanyaan ini kepada teman kita”apa maksudnya ketika kita berkata fakta adalah cara mempermudah memahami pengetahuan”. Apakah mata teman kita bergerak ke kanan? Jika ya, maka berikanlah pertanyaan “bayangkanlah rumahmu dan hitunglah berapa jumlah jendela yang ada?”. Apakah matanya melihat kearah kiri ?. pada umumya, terutama pada orang-orang yang menggunakan tangan kanannya, sesunguhnya ia mengaktifkan fungsi belahan otak kiri (berhubungan dengan bahasa), maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kanan atau yang berorientasi pada bagian kaanan. Ketika belahan otak kanan berfungsi (berhubungan dengan gambar, atau tugas-tugas yang berhubungan dengan ruang) maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kiri.

Eksperimen di atas memberikan gambaran adanya koneksi atau hubungan antara belahan otak kiri dengan tubuh bagian kanan, dan belahan otak kanan dengan tubuh bagian kiri. Agar otak kita dapat berfungsi secara optimal dalam arti kita memfungsikan kedua belahan otak tersebut, maka penting sekali kiranya kita terbiasa menggerakan kedua bagian tubuh kita dengan sama baiknya. Misalnya tidak selalu menulis dengan tangan kanan, dan sama sekali tidak memberikan latihan pada tangan kiri untuk beraktifitas. Menggerakkan seluruh angota tubuh baik pada bagian kanan, mapun pada bagian kiri akan terasa mudah apabvila itu dilakukan dalam konteks berolahraga. Senam misalnya, merangsang seluruh bagian tubuh untuk bergerak dan hal baik untuk otak karena merangsang berfungsinya kedua belahan otak, baik otak kiri, maupun otak kanan.

Sabtu, 19 September 2009

Kisah Pengusaha Sukses

(Di rumah mungil di kawasan Perumnas Klender, Jakarta Timur, belasan pegawai berkaus merah kuning terlihat sibuk. Roti, daging, sosis, hingga botol-botol saus kemasan bertuliskan Edam Burger disusun rapi dalam wadah-wadah plastik siap edar. Seorang lelaki bercelana pendek berhenti bekerja, lalu keluar menyambut NOVA.
Pembawaannya sederhana, tak ubahnya seperti pegawai lain. Sambil tersenyum hangat, ia pun memperkenalkan diri. “Aduh maaf, ya, saya tidak terbiasa rapi, hanya pakai oblong dan celana pendek,” tutur Made Ngurah Bagiana, sang pemilik Edam Burger. Beberapa saat kemudian, Made bercerita.)
Terus terang, saya suka malu dibilang pengusaha sukses yang punya banyak pabrik dan outlet. Bukan tidak mensyukuri, tapi saya hanya tak mau dicap sombong. Saya mengawali semua usaha ini dengan niat sederhana: bertahan hidup. Makanya, sampai sekarang saya ingin tetap menjadi orang yang sederhana. Sesederhana masa kecil saya di Singaraja, Bali.
Orang tua memberi saya nama Made Ngurah Bagiana. Saya lahir pada 12 April 1956 sebagai anak keenam dari 12 bersaudara. Sejak kecil, saya terbiasa ditempa bekerja keras. Malah kalau dipikir-pikir, sejak kecil pula saya sudah jadi pengusaha. Bayangkan, tiap pergi ke sekolah, tak pernah saya diberi uang jajan. Kalau mau punya uang, ya saya harus ke kebun dulu mencari daun pisang, saya potong-potong, lalu dijual ke pasar.
Menjelang hari raya, saya pun tak pernah mendapat jatah baju baru. Biasanya, beberapa bulan sebelumnya saya memelihara anak ayam. Kalau sudah cukup besar, saya jual. Uangnya untuk beli baju baru. Lalu, sekitar usia 10 tahun, saya harus bisa memasak sendiri. Jadi, kalau mau makan, Ibu cukup memberi segenggam beras dan lauk mentah untuk saya olah sendiri.
PENSIUN JADI PREMAN
Begitulah, hidup saya bergulir hingga menamatkan STM bangunan tahun 1975. Bosan di Bali, saya pun merantau ke Jakarta tanpa tujuan. Saya menumpang di kontrakan kakak saya di Utan Kayu. Untuk mengisi perut, saya sempat menjadi tukang cuci pakaian, kuli bangunan, dan kondektur bis PPD.

Kerasnya kehidupan Jakarta, tak urung menjebloskan saya pada kehidupan preman. Bermodal rambut gondrong dan tampang sangar, ada-ada saja ulah yang saya perbuat. Paling sering kalau naik bis kota tidak bayar, tapi minta uang kembalian. (Sambil berkisah, Made terbahak tiap mengingat pengalaman masa lalunya. Berulang kali ia menggeleng, lalu membenarkan letak kacamatanya).
Toh, akhirnya saya pensiun jadi preman. Gantinya, saya berjualan telur. Saya beli satu peti telur di pasar, lalu diecer ke pedagang-pedagang bubur. Ternyata, usaha saya mandeg. Saya pun beralih menjadi sopir omprengan. Bentuknya bukan seperti angkot ataupun mikrolet zaman sekarang, masih berupa pick-up yang belakangnya dikasih terpal. Saya menjalani rute Kampung Melayu - Pulogadung - Cililitan.
Tahun 1985, saya pulang ke kampung halaman. Pada 25 Desember tahun itu, saya menikah dengan perempuan sedaerah, Made Arsani Dewi. Oleh karena cinta kami bertaut di Jakarta, kami memutuskan kembali ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. Kami membeli rumah mungil di daerah Pondok Kelapa. Waktu itu saya bisnis mobil omprengan. Awalnya berjalan lancar, tapi karena deflasi melanda tahun 1986-an, saya pun jatuh bangkrut. Kerugian makin membengkak. Saya harus menjual rumah dan mobil. Lalu, saya hidup mengontrak.
NYARIS TERSAMBAR PETIR
Titik cerah muncul di tahun 1990. Saya pindah ke Perumnas Klender. Tanpa sengaja, saya melihat orang berjualan burger. Saya pikir, tak ada salahnya mencoba. Saya nekad meminjam uang ke bank, tapi tak juga diluluskan. Akhirnya saya kesal dan malah meminjam Rp 1,5 juta ke teman untuk membeli dua buah gerobak dan kompor.

Bahan-bahan pembuatan burger, seperti roti, sayur, daging, saus, dan mentega, saya ecer di berbagai tempat. Dibantu seorang teman, saya menjual burger dengan cara berkeliling mengayuh gerobak. Burger dagangannya saya labeli Lovina, sesuai nama pantai di Bali yang sangat indah.
Banyak suka dan duka yang saya alami. Susahnya kalau hujan turun, saya tak bisa jalan. Roti tak laku, Akhirnya, ya, dimakan sendiri. Masih untung karena istri saya bekerja, setidaknya dapur kami masih bisa ngebul. Pernah juga gara-gara hujan, saya nyaris disambar petir. Ketika itu saya tengah memetik selada segar di kebun di Pulogadung. Tiba-tiba hujan turun diiringi petir besar. Saya jatuh telungkup hingga baju belepotan tanah. Rasanya miris sekali.
Di awal-awal saya jualan, tak jarang tak ada satu pun pembeli yang menghampiri, padahal seharian saya mengayuh gerobak. Mereka mungkin berpikir, burger itu pasti mahal. Padahal, sebenarnya tidak. Saya hanya mematok harga Rp 1.700 per buah. Baru setelah tahu murah, pembeli mulai ketagihan. Dalam sehari bisa laku lebih dari 20 buah.
Untuk mengembangkan usaha, saya mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka ambil bahan dari saya dengan harga lebih murah. Sungguh luar biasa, upaya saya berhasil. Dalam dua tahun, gerobak burger saya beranak menjadi lebih dari 40 buah. Saya pun pensiun menjajakan burger berkeliling dan menyerahkan semua pada anak buah.
Tak berhenti sampai di situ, tahun 1996 saya mencoba membuat roti sendiri dan membuat inovasi cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tak mengecewakan. Saya berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia. Rasanya jelas berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji.

Hilangkan Kebodohan Dalam Diri Karna Manusia Tidak Ada Yang Bodoh

Saya berkenalan dengan Adam Khoo via Pak Tung Desem Waringin. Persisnya lewat buku Pak Tung: “Financial Revolution.“ Di buku hebat itu, Pak Tung memberi contoh kesuksesan Adam Khoo. Saya kemudian sangat beruntung bisa membeli buku Adam Khoo sendiri : ”Master Your Mind, Design Your Destiny”

Adam Khoo, orang Singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.

Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura.

Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu.

Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.

Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah?

Pertama ia menulis tujuannya. Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.

Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik.

Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.

Karena itu, Adam berusaha keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang ia dapat dari program Ernest & Young. Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan karena membuat catatan pelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.

Akhirnya keras keras dan tekad baja Adam membuahkan hasil. Ia lulus dari SMP itu dengan nilai A semua. Ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Di SMU terbaik ini pun, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan sebagai lulusan terbaik.

Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS). Universitas terbaik di Singapura. Di NUS, ia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent. Mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.

Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.

Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

Nah, sekarang mari kita merenung. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Adam Khoo. Bagaimana seorang anak yang dicap bodoh, hobinya nonton TV dan main games bisa meraih sukses seperti itu? Sukses yang mungkin sekali tidak diraih oleh teman-teman seangkatannya. Teman-teman yang di SD-nya pintar?

Saya mencatat, ada tiga hal besar yang menjadi kunci sukses Adam Khoo. Tiga kunci sukses ini pun yang menhantarkan siapapun meraih sukses. Nah, sebutlah orang sukses yang anda kenal. Dan perhatikan, bagaimana kondisi tiga hal berikut ini pada diri orang sukses itu:

1. Tujuan yang Jelas
2. Keyakinan yang Benar dan Kuat
3. Aksi yang tepat

Mari kita bahas satu per satu

1. Tujuan yang Jelas

Tujuan Adam jelas. Ia ingin mendapat nilai A untuk semua mata pelajarannya. Ia pun sangat jelas menginginkan masuk ke Vistoria Junior College dan National University of Singpore. Ketika berbisnis, Adam pun membuat tujuan yang jelas. Ia menetapkan berapa penghasilan yang ingin ia peroleh.

Tujuan yang jelas mempunyai kekuatan yang luar biasa. Dengan tujuan yang jelas, orang ‘bodoh’ lainnya, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bola lampu dan mempatenkan 1000 lebih inovasi. Tujuan itu lah yang membuat Edison bisa bertahan pada setiap kegagalan yang terjadi. Ia gagal dalam mencoba 10.000 jenis logam untuk bola lampunya. Bukannya menyerah, Edison justru mengatakan :”Saya tidak gagal 10.000 kali. Saya telah sukses 10.000 kali untuk mengetahui jenis logam yang tidak berfungsi.

Saya yakin anda ingin sukses. Langkah pertama menuju kesana adalah TETAPKAN dan TULISKAN TUJUAN ANDA. Buat tujuan yang jelas. Misalnya pendapatan. Jangan buat tujuan : “Saya ingin mempunyai pendapatan sebesar-besarnya” kenapa begitu? Karena tujuan di atas tidak jelas. Untuk merubahnya menjadi jelas, anda cukup mengganti sebesar-besarnya dengan angka yang anda kehendaki. Misalnya Rp. 100 juta per bulan. Jadi tulisan tujuan anda akan menjadi: “Saya ingin mempunyai pendapatan Rp. 100 juta per bulan.”

Jangan juga gunakan kata “tidak”. Jangan membuat tujuan : “Saya tidak mau miskin lagi” tujuan ini, meski benar, tapi menggunakan kata-kata yang negatif. Jadi aroomanya juga negatif. Dan sering kali apa yang tidak diinginkan itu justru benar-benar terjadi. Kalau anda bila tidak mau miskin, mungkin anda akan tetap miskin. kenapa begitu? Karena otak anda hanya merekam kata miskin itu.
Contoh mudah begini. Sekarang, saya harap anda bisa membaca kalimat di bawah ini dan melakukannya:

“JANGAN BAYANGKAN SEEKOR MONYET YANG SEDANG NAIK SEPEDA”
Apa yang terjadi? Apakah anda justru membayangkan monyet yang sedang naik sepeda? Padahal tulisan di atas justru melarangnya.
Hal sama terjadi dengan peringatan : “Jangan Membuang Sampah di Sini“. Apa yang terjadi di areal dengan tanda peringatan itu? Banyak sampahnya, pasti.

Supaya lebih jelas, buat juga tujuan anda dengan batasan waktu tertentu. Misalnya: “Saya ingin mempunyai pendapatan Rp. 100 juta dalam enam bulan ke depan.”

Tujuan yang tajam seperti ini sangat berguna. Apa gunanya? Ia akan memaksa pikiran anda untuk benar-benar memikirkan cara yang efektif untuk mencapainya. Artinya anda berpikir lebih keras lagi. Pikiran yang lebih keras akan memaksa tindakan yang lebih keras juga. Tindakan yang yang lebih keras akan mendatangkan hasil yang lebih baik juga.

Misalnya sekarang, ketika anda baca buku ini. Katakanlah anda membacanya di rumah. Nah, sekarang praktekkan apa yang tertulis di bawah ini:

ANDA HARUS LONCAT DAN MENYENTUH PLAFON.

Apa yang anda pikir? Kemungkinan besar anda akan berpikir: Tidak mungkin saya bisa loncat dan menyentuh plafon di atas itu. Oke. Tidak apa-apa.

Sekarang, praktekkan lagi apa yang tertulis di bawah ini:

“ANDA HARUS LONCAT DAN MENYENTUH PLAFON. KALAU TIDAK BISA, ANDA AKAN DITEMBAK MATI.”

Bila benar-benar sebuah pistol menempel di pelipis anda dan siap ditembakkan, apa yang akan anda pikirkan? Kemungkinan besar anda akan berpikir jauh lebih keras dari kasus yang pertama tadi.

Anda tidak ingin kehilangan nyawa anda. Karena itu anda berpikir lebih keras. Setelah itu anda mungkin berpikir :”Oh, saya taruh kursi ini di meja. Saya naik ke atas kursi. Setelah itu saya loncat. Pasti bisa menyentuh plafon.”
Nah, anda dapat jawabannya. Itu karena anda berpikir lebih keras. Meski sebabnya bukanlah sesuatu yang anda inginkan. Bahkan itu adalah sesuatu yang menakutkan.

Itulah hebatnya tujuan yang jelas. Ia bisa menggerakkan seseorang. Ia memotivasi orang. Motivasi penting. Tanpa motivasi, manusia akan seperti zombie. Mayat berjalan.

Tujuan itu ada dua. Pertama, mendapat kesenangan. Kedua, menghindari derita. Survei membuktikan bahwa tujuan yang kedua (menghindari derita) jauh lebih kuat dari tujuan yang pertama (mendapat kesenangan).

Contoh mudahnya begini. Mana yang lebih berpengaruh pada anda? Mendapat uang Rp. 10 juta? Atau kehilangan uang Rp. 10 juta? Saya yakin sekali, anda akan lebih terpengaruh oleh kehilangan uang Rp. 10 juta itu.

Itulah sebabnya, banyak orang kaya berasal dari orang miskin. Mereka telah merasakan sakitnya miskin. Mereka tidak mau terus sakit. Itu sebabnya mereka berjuang habis-habisan keluar dari kemiskinan.

Tapi, banyak juga orang miskin yang ‘betah’ dalam kemiskinan. Sampai akhirnya mereka meninggal dalam keadaan miskin. Rasa sakit karena miskin itu tidak cukup kuat untuk membuat mereka berjuang habis-habisan. Mereka telah belajar untuk ‘menikmati’ rasa sakit karena miskin.

2. Keyakinan yang Benar dan Kuat

Adam Khoo sukses salah satunya karena ia merubah keyakinannya. Ketika ia dicap bodoh, ia yakin bahwa ia bodoh. Ia pun melakukan hal-hal bodoh. Terlalu banyak nonton TV dan main games.

Tapi hasil pelatihannya menunjukkan bahwa keyakinan itu SALAH BESAR. Ia pun mulai membangun keyakinan yang BENAR BESAR.

Keyakinan yang benar itu adalah bahwa ia justru orang yang sangat cerdas. Ia pun meninggalkan tindakan bodohnya. Ia melakukan hal yang benar. Hasilnya luar biasa. Adam bisa merubah peringkatnya. Dari peringkat 10 terburuk jadi terbaik.

Itulah hebatnya keyakinan. Itu pula sebabnya mengapa semua orang sukses mempunyai keyakinan seperti Adam Khoo. Keyakinan yang benar dan kuat.

Semua orang bisa sukses adalah keyakinan yang benar. Sukses tidak ditentukan oleh jenis kelamin, warna kulit, pendidikan, usia, agama, ras, suku, orang tua, bangsa, lokasi, dan sebagainya. Sukses hanya ditentukan oleh tiga hal besar. Tiga hal yang sedang kita bahas ini. Tujuan, keyakinan, aksi.

Karena itu, mulai sekarang, bangunlah keyakinan yang benar. Apa pun, siapa pun, bagaimana pun situasi dan kondisi anda. Anda bisa sukses. Saya malah yakin, setiap anda ditakdirkan sukses.

Keyakinan juga harus kuat. Keyakinan salah tapi kuat akan mengalahkan keyakinan benar tapi lemah. Misalnya anda yakin bahwa anda bisa sukses. Tapi orang-orang sekeliling anda mengatakan sebaliknya.

Nah, mana yang lebih kuat pengaruhnya? Keyakinan benar anda atau keyakinan salah orang-orang di sekeliling anda? Bila anda tetap bertahan pada keyakinan anda, berarti keyakinan anda kuat. Bila anda mengikuti orang-orang di sekeliling anda, berarti keyakinan anda yang benar itu ternyata lemah.

Ada satu hal yang harus saya peringatkan berkaitan dengan keyakinan, yaitu:

Jangan Memaksakan Keyakinan Anda Pada Orang Lain Yang Berkeyakinan Berbeda.

Jadi, anda hanya mengungkapkan keyakinan anda sendiri. Alasan-alasan keyakinan anda. Dan anda selalu siap mendengarkan keyakinan orang lain yang beda itu. Jadikan perbedaan keyakinan itu sebagai berkah.

Jangan meributkan perbedaan keyakinan itu. Lebih baik anda mencari persamaan dengan orang lain. Pasti lebih banyak manfaatnya. Baik bagi anda maupun orang lain. Misalnya beda keyakinan. Tapi tujuan sama. Anda tinggal ucapkan: “Sampai jumpa di tujuan kita, ya.“

3. Aksi yang tepat

Tujuan yang jelas, keyakinan yang benar dan kuat memerlukan aksi yang tepat. Tujuan yang jelas tanpa aksi yang tepat percuma saja. Sang tujuan pasti tidak tercapai.

Misalnya anda menetapkan tujuan: “Mendapat pendapatan Rp. 10 juta per bulan“. Tapi setiap hari anda hanya nonton TV. Pasti tujuan jelas anda itu tidak akan tercapai.

Demikian juga dengan keyakinan yang benar dan kuat. Tanpa aksi, keyakinan itu tidak akan membuat anda mencapai tujuan. Jadi, anda benar-benar membutuhkan aksi untuk mencapai tujuan.

Misalnya anda lapar. Tujuan anda adalah menjadi kenyang. Anda yakin di lemari makan ada makanan. Anda juga yakin anda bisa mengambil dan memakannya. Tapi anda tidak bergerak. Apakah anda akan kenyang? Pasti tidak.

Jadi, apakah aksi lebih penting dari tujuan dan keyakinan? Jelas tidak. Tanpa tujuan, aksi anda tidak akan menghasilkan apa-apa. Anda akan seperti mayat berjalan tanpa tujuan. Tanpa keyakinan, anda pasti diliputi keraguan dan ketakutan. Keraguan dan ketakutan justru membuat anda tidak bertindak sama sekali.

Aksi yang tepat ada tiga. Pertama, belajar. Kedua, praktek apa yang telah dipelajari. Ketiga, evaluasi.
Misalnya anda ingin menjadi pebisnis sukses dengan penghasilan Rp. 100 juta per bulan. Maka anda harus belajar. Apa yang anda pelajari? Anda harus belajar apa-apa saja yang anda perlukan untuk jadi pebisnis sukses. Anda harus belajar tentang ide bisnis, marketing, produk, komunikasi dengan mitra bisnis dan sebagainya.

Setelah belajar pada tahap tertentu, langsung praktekkan. Dengan praktek, anda akan tahu, apakah hasil belajar anda telah cukup atau tidak. Bila cukup, maka anda akan mencapai tujuan anda. Bila ini yang terjadi, anda harus membuat tujuan baru. Dan belajar lagi.

Bila belum cukup – berarti tujuan anda belum tercapai – maka anda harus evaluasi diri. Apa yang masih kurang itu? Bila sudah tahu, anda harus belajar lagi. Begitu terus sampai tujuan anda tercapai. Itulah aksi yang tepat.

Bagaimana anda bisa belajar dengan lebih baik? Ada satu rumus yang bagus. Belajar lah dari orang-orang yang sudah sukses.

Contoh sederhana bila anda ingin naik ke puncak gunung untuk pertama kalinya. Mana yang lebih baik? Anda naik bersama teman-teman yang belum pernah naik gunung juga? Atau naik gunung bersama orang yang sudah pernah naik gunung sampai ke puncaknya? Pasti yang disebut terakhir lebih baik.

Karena itu belajar lah dari orang yang telah sukses. Ingin jadi artis sukses, belajar dari artis sukses. Ingin jadi pebisnis sukses, belajar dari pebisnis sukses. Kemungkinan suksesnya pasti jauh lebih besar. Selamat beraksi. Belajar. Praktekkan. Evaluasi.

Hilangkan Rasa Ragu Dalam Hidup Ini

Di suatu sore aku melangkah,
dan tak kusangka, aku bertemu dengan salah satu temanku, ia sering mampir dalam hidupku.
“Assalamu’alaikum kegagalan”ucapku ramah.
Aku berbincang cukup lama dengannya, kangen katanya.
Dan tiba-tiba ia bertanya,
“apakabar keraguan? Sudah seminggu aku tidak bertemu dengannya.”Tanya kegagalan padaku.
“oh, baru saja aku bertemu dengannya, sebelum kau, kami bertemu di rapat kegiatan.”jawabku sambil memandang langit.
“hm.. apa yang terjadi?”tanyanya lagi.
“yah, seperti biasa, tak hanya satu tapi banyak keraguan-keraguan disana, aku hanya bisa berusaha, meski aku benci keraguan dan tak ingin bertemu dengannya, tapi aku yakin itu adalah peluang/ kesempatan untukku memperbaiki diri. Aku tak menantangnya, tapi ia tantangan bagiku.”paparku pada kegagalan.
“bagus kalau begitu, karena kalau kau menyerah dan membiarkan keraguan menyakitimu, aku takkan segan-segan menghampirimu lagi dan lagi”
“kau tahu tidak, ketika bertemu dengan mu aku yakin bahwa Allah mengirimkanmu agar kesuksesan yang nanti kuraih akan terasa lebih manis!”
“jadi kau tak menyesali pertemuan kita?”
“insyaAllah tidak, karena aku tahu aku yang akan memutuskan apakah hari ini aku akan bahagia atau tidak. syukran kegagalan, senang berjumpa denganmu.”
“akupun senang bertemu denganmu, begitu banyak orang di bumi ini yang tidak menyukaiku, mengutukiku, dan bahkan tak dapat mengambil sesuatu apapun dari ku.”
Adzanpun berkumandang, “Allahuakbar Allahuakbar…”
“afwan kegagalan, aku harus pergi, aku tak ingin berlama-lama dengan mu, karena aku tak ingin gagal dalam pertemuanku dengan-Nya nanti, assalamu’alaikum.”pamitku.
“wa’alaikumsalam.”
Kecil-kecil Jadi Mufti
Lahir di Ghuzah di daerah Palestina. Beliau adalah imam syafi’i. beliau suka mencari ilmu meski dalam keadaan miskin papa. Beliau sering kesulitan unruk sekedar membeli perlengkapan belajar. Beliau sering mencari tulang-tulang dan mengumpulkannya dari jalan guna ditulisi di atasnya ilmu pelajaran yang diperolehnya dari belajar. Seringkali pula beliau datang ke kantor-kantor pemerintahan, mencari kertas-kertas untuk menulis catatan pelajaran yang telah diperolehnya. Ketika kemudian hari catatannya terlalu banyak dan memenuhi bilik rumahnya maka beliaupun menghafalkannya. Sejak saat itu, beliau sangat rajin menghafalkan ilmu yang telah diperolehnya. Ketika orang-orang bertanya, bagaimana cara beliau menuntut ilmu maka dijawabnya:
“Bagaikan seorang perempuan yang kehilangan anaknya, padahal ia tidak memiliki anak selainnya.”
Pada usia 9 tahun beliau telah hafal Al-Qur’an 30 juz di luar kepala. Kemudian pada usia 10 tahun, beliau sudah hafal luar kepala kitab Al-Muwattho Imam Maliki. Kemudian beliau diperbolehkan memberi fatwa pada umur 15 tahun, yang pada saat itu beliau sudah menduduki jabatan sebagai guru besar dan mufti di Masjidil Haram.
4 Hari Sekolah, Dikenang Sepanjang Masa
Ia hanya sekolah selama empat hari. Sampai akhir hayatnya ia tak bisa membaca, dikarenakan ia menderita disleksia, dimana penderitanya bisa mengenali huruf, tetapi tidak bisa merangkainya. Sehingga ia tidak bisa membaca. Di kelas ia dituduh sebagai siswa yang bodoh. Guru-gurunya sangat kesal padanya. Diajari hal yang mudah saja tidak bisa. Apalagi hal-hal rumit. Baginya, sekolah amat menyiksa. Ia merasa tak berarti apa-apa, bahkan merasa direndahkan. Guru-gurunya tidak tahu jikalau ia menderita gangguan langka disleksia. Iapun hanya bertahan empat hari di sekolah. Setelah itu ia belajar di rumah. Untungnya, ibunya sangat menyayanginya dan mengerti kondisinya. Ia pun diajari dengan sangat sabar dan telaten. Karena pada dasarnya cerdas, maka pelajaran sederhana dari sang ibu berhasil membuatnya ‘menggelora’. Ia terus mencoba hal-hal baru yang diketahuinya. Itu sebabnya ia membangun laboraturiumnya sendiri.
Banyak waktu yang ia habiskan di lab itu. Ia terus mencoba dan mencoba. Tahun berganti tahun. Iapun tumbuh menjadi peneliti yang hebat. Sampai akhirnya karya fenomenalnya lahir. Setelah perjuangan berat selama bertahun-tahun.setelah ribuan kali kegagalan yang ia alami. Ia pun menemukan masterpiece-nya. Ia adalah Thomas Alfa Edison. Sang penemu bola lampu. Ia telah membuktikan bahwa kekuatan tekad dan keyakinan telah membuatnya sukses. Bagaimana jika ia, setelah dikeluarkan dari sekolah, terus mengurung diri dan membenarkan perkatan guru dan teman-temannya bahwa ia seorang anak yang bodoh. Ia pasti tidak akan dikenang sepanjang masa. Ia akan menjadi manusia biasa-biasa saja. dan mungkin bahkan menjadi orang yang mencari dan patut dikasihani. Bukan tidak mungkin ia menjadi pengemis atau perampok.
Tapi Edison memilih hal yang berbeda. Ketika sekolah tidak lagi mau menerimanya belajar, ia berbalik arah. Ia belajar di tempatnya sendiri. Ketika sekolah memaksanya untuk belajar dengan metoda yang sama, ia memilih untuk belajar dengan metoda yang pas bagi dirinya. Ketika sekolah mengatakan dirinya bodoh, ia tidak mau menerimanya.ia buktikan bahwa ia cerdas luar biasa. Ia memang tak bisa membaca huruf demi huruf, tapi ia bisa membaca sesuatu yang lebih hebat dari itu.
Ketika Edison menemukan bola lampu, perjalanan ke sana menjadi perjalanan yang fenomenal. Cerita Edison yang gagal mencoba 10000 jenis logam untuk bola lampunya telah menjadi legenda. Ia tidak mengatakan bahwa ia gagal 10000 kali. Ia justru berkata: “saya telah berhasil menemukan 10000 jenis logam yang salah untuk bola lampu.”
Peringkat 10 Terbawah di SMP Terburuk, usia 26 Tahun Jadi Milyader
Ini adalah cerita tentang seorang anak Singapura yang dicap bodoh, namanya Adam Khoo. Sewaktu SD, seperti anak-anak seusianya, ia gemar bermain Play Station dan game-game lain di komputer. Selain nonton TV tentunya. Prestasi di sekolahnya jeblok. Ia memang tidak suka belajar dan akhirnya dikeluarkan dari SD. Ketika melamar ke berbagai SD, ia selalu ditolak. Dan pada akhirnya iapun masuk ke sekolah yang terburuk. Ketika lulus SD, ia melamar ke SMP-SMP terbaik di Singapura. Tapi enam SMP terbaik menolaknya. Dan seperti ketika ia melamar di SD, iapun hanya diterima di SMP terburuk di Singapura. Adam pun mendapat peringkat 10 terburuk di SMP terburuk itu.
Di usia 13 tahun, Adam mengikuti sebuah pelatihan. Inilah pelatihan yang merubah hidupnya. Inilah titik balik hidupnya, sehingga ia mendapat keyakinan baru. Keyakinan bahwa ia bisa sukses, bila ia menetapkan apa itu sukses, mempunyai keyakinan untuk meraihnya, dan bertindak dengan benar.
Kembali ke sekolah, ia mengumumkan tujuan-tujuan hidupnya. Pertama, ia akan mendapatkan nilai A untuk semua mata pelajaran. Kedua, ia akan masuk ke Victoria Junior College, SMA terbaik di Singapura. Ketiga, ia akan berkuliah di National University of Singapore (NUS), Universitas terbaik di Singapura. Pengumuman ini menggegerkan sekolah. Bagaimana tidak, seorang yang berada di peringkat 10 terburuk di SMP terburuk punya target seperti itu? Semua orang menertawakannya, bahkan meledeknya. Semua orang menganggapnya gila. Yah, Adam memang telah ‘gila’. Kegilaanya ini yang kemudian mengantarnya pada kesuksesan luar biasa.
Adam mulai menggunakan teknik baru dalam belajar. Ia menggunakan accelerated learning dan whole brain learning. Ia mencatat, mengingat, dan menghapal dengan cara yang berbeda. Iapun bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di kelas. Adam cuek aja ketika guru dan teman-temannya heran melihat catatan pelajarannya penuh dengan gambar. Pada saat pembagian rapor, kata-kata Adam terbukti. Nilainya A semua, dan prestasi ini terus diulanginya. Iapun menjadi lulusan terbaik. Bayangkan dari peringkat 10 terburuk menjadi peringkat 1 terbaik. Target pertama tercapai.
Adam pun mulai melamar ke Victoria Junior College dan diterima. Hal itu tidak saja menjadi prestasi bagi Adam, akan tetapi juga menjadi sejarah bagi SMP-nya. Adamlah orang pertama dari SMP itu yang berhasil masuk ke SMA terbaik. Ia mengulangi kisah suksesnya di SMA Victoria dan pada akhirnya berhasil masuk ke National University of Singapore. Bukan itu saja, ia bisa masuk ke program top 1% (Program untuk orang-orang jenius) di NUS.
Itulah Adam. Berbagai cemoohan tidak membuatnya menciut. Berbagai ketidakpercayaan orang lain tidak membuatnya surut kebelakang. Berbagai tantangan dan masalah yang datang, tidak membuatnya berhenti. Ia justru semakin bersemangat dengan adanya banyak tantangan dan masalah itu.
Allah Kabulkan Semua Impianku…
Ia adalah Danang Ambar Prabowo peraih peringkat pertama mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Danang mendapatkan nilai tertinggi atas presentasi makalah yang berjudul “Prospek Biofuel dari Tropical Marine Microalgae untuk mengatasi Krisis Energi dan Pemanasan Global. Danang berhasil mengalahkan 15 finalis Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) dari berbagai perguruan tinggi.
Berawal dari keikutsertaannya pada acara Achievement Motivation Trainer (AMT), ia menjadi terinspirasi untuk mencapai hal-hal yang menakjubkan yang semula hanya terlintas di mimpi belaka. Sang trainer pun berkata.
“banyak orang yang memiliki mimpi, namun mimpinya itu akhirnya tetap menjadi impian belaka. Alasannya adalah karena mereka menuliskan mimpi-mimpi mereka dalam ingatan saja. padahal ingatan manusia itu terbatas. Akibatnya kebanyakan dari mereka itu lupa dengan mimpinya.dan ketika ingat kembali, waktu mereka telah habis, dan hanya penyesalan yang dirasa. Ubah! Ubah cara pandang anda! Ubah bagaimana anda menuliskan mimpi-mimpi anda. Jangan menulis dalam ingatan anda yang terbatas, karena hal itu ibarat anda menulis di atas pasir. Ketika angin bertiup, hilanglah tulisan itu. Tuliskan secara nyata. Di atas kertas. Tuliskan mimpi-mimpi anda di atasnya. Tempatkan dimana anda akan sering melihatnya. Jika anda ragu… tulis saja 100 target yang ingin anda capai selama di IPB!”
“…dan nanti anda akan lihat. Bagaimana luar biasanya Allah mewujudkan setiap mimpi-mimpi indah itu, jauh lebih luar biasa daripada yang bisa anda bayangkan…tuliskan segera, dan suatu hari, yang akan anda lihat dari tulisan anda itu hanyalah coretan-coretan. Coretan karena anda telah mencapainya…”
Dan itulah yang Danang lakukan. Di atas dua lembar kertas buram, ia menuliskannya. 100 target. Target-target sederhana hingga impian-impiannya, tanpa banyak berpikir rumit, ia benar-benar menuliskan apa yang terlintas dipikirannya saat itu. Namun tak sedikit yang berkomentar, setiap kali melihat target-target yang ia tulis. Ada yang bilang ia kurang kerjaan, sombong, bahkan tidak realistis. Setelah begitu banyak komentar akhirnya Danang melepas dua lembar kertas itu dan memindahkannya di atas tempat tidur, sehingga setiap akan tidur atau bangun pagi ia bisa melihatnya. Setidaknya komentar-komentar itu tak terdengar lagi setelah itu.
Ia baru benar-benar menyadari bahwa dua lembar kertas itu kini sudah begitu usangnya…using oleh berbagai masam coretan-coretan di atasnya, dan using oleh keringat tangan setiap kali memegangnya. Tapi yang pasti, setiap ia melihatnya, yang bisa dikatakan adalah “subhanallah…Luar biasa…”apa yang telah ia tulis, yang dahulu begitu banyak yang mencemooh dan meremehkan, kini satu persatu tanpa ia sadari benar-benar terwujud.
Mahasiswa Berprestasi yang pada awalnya ia dengar dari seorang rekan dan terinspirasi dari majalah-majalah mahasiswa. Ternyata, tanpa disangka, ia bisa mencapainya, bahkan hingga tingkat nasional dan menjadi terbaik dari yang terbaik.
Dan kini ketika menatap dua lembar kertas using itu…delapan puluh tiga…ya…target nomor 83 bertuliskan “aku ingin melanjutkan sekolah keluar negeri setelah tamat dari IPB!” tapi tahukah apa yang terjadi? Belum, tamat dari IPB, ia mendapat tawaran untuk berkuliah di Jepang. Saai ini ia terdaftar sebagai One Year Short Term Exchange Student di Departement of Applied Biochemistry, Utsunomiya University, Jepang, periode 2007-2008. Subhanallah….
Yup, seorang pembelajar adalah seseorang yang semestinya meyakini bahwa sepanjang waktu hidupnya adalah laboraturium hidup raksasa. Ketika ia bertemu kegagalan, ia semestinya yakin bahwa Allah mengirimkannya agar kesuksesan yang nanti diraihnya terasa lebih manis. Ketika ia bertemu dengan orang-orang yang menyangsikannya, maka ia yakin bahwa itu adalah kesempatan untuk bisa lebih memperbaiki diri. Dan ingatlah, tak ada sesuatu apapun di dunia ini yang dapat menggantikan ketekunan. Bakatpun tidak; tidak ada yang lebih biasa dari kenyataan bahwa banyak orang yang tidak berhasil walaupun ia punya bakat besar. Jenius juga tidak; seorang jenius yang tidak dihargai lebih mirip sebuah pepatah. Pengajaran juga tidak;dunia sudah penuh dengan orang-orang berpendidikan yang lalai akan tugasnya. Kekayaan pun tidak. Ketekunan (kesungguhan) adalah penentu dari semuanya. So, yakin dan percayalah bahwa kita bisa sukses. Dan kita akan segera menjadi bagian dari siapa-siapa…. (shona ve)
Sumber bacaan:
Jannah, Izzatul. 2004. Bertualang ke Zona Pembelajar, The Way to Success. Solo: Era Eureka.
Lee, supardi. 2007. Achiever (masih muda bisa sukses). Jakarta: Pustaka Inti.
Majalah tasbih. Edisi jumadil awal 1429 H; vol. 7, No. 5.

Tentang Orang Cerdas Akuntansi


Alumni People And Profile

: 0800780523
: SYELVY
: 2004
: Akuntansi
: Auditor
: Ernst & Young

Masuk di Bina Nusantara, mengambil Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diwisuda dan dinyatakan lulus secara resmi pada bulan November 2008.

Mengawali karir tahun 2006, di Bina Nusantara sebagai Assistant Lab Akuntasi.
"Sejak awal menjadi assistant Lab Akuntansi, saya selalu mendapatkan penghargaan sebagai Assisstant Award yang diselenggarakan oleh Lab Akuntansi setiap semesternya."

Di Tahun 2007 diterima di Bina Nusantara sebagai Assistant R&D. Selama setahun menjalani pekerjaan sebagai Assistant Lab akuntansi merangkap sebagai Assitant R&D. Berhenti bekerja sebagai Assistant R&D per 1 September 2008.

Selama masa kuliah, saya mulai mendapatkan penghargaan Mahasiswa Berprestasi sejak semester kedua hingga semester tujuh akhir perkuliahan. Memasuki semester lima saya mulai mengikuti lomba-lomba akuntansi yang diadakan oleh Universitas di seluruh Indonesia (secara bergantian).

Dari mengikuti lomba tersebut saya berhasil mendapatkan dua kali juara :
Juara 1 Bina Nusantara National Accounting Tournament, dan Petra National Accounting Tournament, dan
Juara 3 Parahyangan National Accounting Tournament.
Karena kemenangan tersebut, Bina Nusantara mengundang saya ke Apreciation Night dan memberikan penghargaan dari Rektor atas prestasi saya tersebut.

Sekarang ini saya telah bekerja di salah satu perusahaan Akuntan Publik (Big Four) di Indonesia yaitu Ernst & Young. Saya bekerja di perusahaan ini sejak 8 September 2008.